3 Hari Tak Menambang, Hari Ini Kapal Fairway Kembali Beraktifitas

GALESONG – Setelah aksi perlawanan yang dilakukan warga Galesong Raya dan Sanrobone selama dua hari berturut turut, 17-18/6. Pihak penambang pasir yang menggunakan kapal Fairway menghentikan kegiatannya selama tiga hari.
Namun hari ini, Rabu, 21/6-2017 mereka kembali melakukan aktifitas pengerukan pasir. Proses pengerukan yang dilakukan oleh Royal Boskalis menggunkan kapal Fairway ini terpantau kembali menuju ruang laut Galesong Raya dan Sanrobone.
Menurut salah satu toko masyarakat pesisir Galesong Raya yang memantau pergerakan kapal di pinggir pantai, Muh Ali Dg. Mangung. Kapal pengeruk Fairway tersebut kembali berulah seperti yang terjadi beberapa hari sebelumnya dan kali ini mereka dikawal oleh 5 (lima) buah Speed Boat.
Saat pertama kali kapal pengeruk ini dicegat oleh masyarakat Galesong, 18/6 mereka memang telah dikawal dengan satu buah speed boat.
Dari awal masyarakat sudah mencurigai bahwa speed boat yang mengawal itu adalah utusan dari Polisi Perairan (Polair) provinsi Sulawesi Selatan.
Speed boat yang menyertai penambang kapal Fairway
“Saya melihat sendiri bentuk speed boatnya, dan saya yakin speed boat tersebut adalah milik Polair” ujar H. Mone, salah satu tokoh masyarakat yang selalu ikut dalam aksi penolakan tambang pasir di Galesong Raya dan Sanrobone.
Saat berita ini diturunkan, kapal Fairway sudah berada di ruang laut kecamatan Galesong Selatan bersama lima speed boat.    (malo/R)