Kalah di Final, Alaves Ditinggal Pelatihnya

Alaves harus mencari pelatih baru. Tak lama setelah kalah dari Barcelona di final Copa del Rey, mereka ditinggal oleh pelatihnya, Mauricio Pellegrino.

Pellegrino mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (29/5/2017). Pria asal Argentina itu meninggalkan kursi pelatih dua hari setelah timnya kalah 1-3 dari Barca di final Copa del Rey.

Pellegrino, 45 tahun, sebenarnya baru semusim melatih Alaves. Dia terhitung sukses dengan mengantarkan Alaves yang berstatus tim promosi finis di posisi kesembilan klasemen akhir La Liga. Selain itu, lolos ke final Copa del Rey juga merupakan sebuah pencapaian penting untuk klub tersebut.

Hal itu membuat Pellegrino dihubung-hubungkan dengan klub lain, termasuk Sevilla dan klub-klub Premier League. Namun, dia belum membuat keputusan soal masa depannya.

“Untungnya saya tak punya masalah pribadi atau masalah keluarga apapun (di Alaves) dan saya merasa sangat bahagia di sini sebagai pelatih, tak seperti di tempat lain,” ujar Pellegrino seperti dikutip Reuters.

“Kami sudah mencapai target-target kami, dan saya pikir pikir Alaves punya struktur yang tepat, pengalaman yang tepat, dan orang-orang ideal untuk terus bersaing di level tertinggi,” katanya.

Pellegrino sebelumnya pernah menjadi asisten Rafael Benitez di Liverpool dan Inter Milan. Setelah itu, dia menukangi Valencia, Estudiantes, dan Independiente.   (mfi/rin)