MAKALE – Kepala Lembang Banga, kampung Karassi, kecamatan Rembon, kabupaten Tana Toraja, Anna Ada Allorerung mengaku sudah berulang kali memasukkan data Andrian untuk mendapatkan BPJS, namun tidak pernah ada respon. Dia (Kepala Lembang) juga bercerita, kalau pemasukkan data anak yang kini sudah mengalami kebutaan akibat penyakitnya, dikirim ke kecamatan dan Puskesmas.
Kepala lembang Banga, Anna Ada Allorerung
Kepala lembang Anna Ada Allorerung Menjelaskan kalau usulan data BPJS untuk keluarga miskin Elisabet sudah berulang kali dimasukkan baik lewat pemerintah kecamatan, sosial maupun Puskesmas, namun hingga sekarang tidak ada respon atau hasilnya. “Kami harap, agar Pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan segera menindaklanjuti usulannya guna mendapatkan bantuan pengobatan Andrian,” harap Anna.
Sementara Kepala Puskesmas Batu Sura, Marten Lusi mengaku tidak pernah dapat informasi terkait dengan keluarga anak yang terkena penyakit. “Kami tidak pernah mengunjunginya karena tidak ada informasinya,” keliak Kapus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elisabet menceritakan perihal penyakit yang menyerang anaknya 7 tahun lalu atau di usia setahunhingga sekarang tidak diketahui jenis penyakitnya. Tapi kata dia, penyakit anaknya kalau di kampung di sebut penyakit mata tinggi. Sekarang atau setelah melewati 6 tahun, penyakit anaknya ini memperlihatkan gejalanya yakni anaknya menjadi bisu. “Kami tidak mampu dan tak ada BPJS, jadi cukup menjalaninya saja,” ungkap Elisabet dengan mata berkaca. (Andarias Titus)
