Oknum Pegawai Diduga Kerja GRL Laikang

MARBO – Diduga Kerja GRL LaikangProyek pembangunan Gudang Rumput Laut (GRL) di desa Laikang, kecamatan Mangngarabombang (Marbo) yang menelan anggaran miliaran rupiah diduga dikerja pegawai Dinas Perikanan. Hanya proses dan sistim kerjanya dipoles hingga terkesan dikerja pihak ketiga (kontraktor). Sedang lahan yang ditempati membangun katanya sudah dibeli meskipun bukti jual belinya tidak tersurat.

” Kalau lokasinya sudah dibeli, mana akta jual belinya,” tanya pendemo yang mengatasnamaka dirinya Gerakan Mahasiswa Mangngarabombang di ruang rapat DPRD.

20160928_105920-1Korlap GEMAR, Asdar Kholik maupun Jenderal Lapangan Anas Fahreza tetap berkeras untuk menghentikan pekerjaan pembangunan GRL sepanjag tidak memenuhi semua tuntutan diantaranya bukti akta jual beli, IMB dan Amdalnya. Kalaupun proyek GRL menjadi sebuah keharusan untuk dibangun, komunitas Germo bersama masyarakat Laikang meminta untuk pindah lokasi.

Sementara komunitas LSM Zainuddin Nakku mengatakan, rancaunya proyek pembangunan GRL di Laikang tidak lepas dari kuatnya kepentingan dalam lingkup dinas terkait. Maksudnya, ada oknum yang mainkan untuk mengeruk untung sehingga memanfaatkan lahan publik agar anggaran tidak tersedot pada pembebasan lahan, pengurusan IMB dan amdalnya. Buktinya, pihak dinas tidak mampu memperlihatkan akta, IMB dan Amdalnya.

” Saya mencurigai adanya permainan oknum pegawai di perikanan untuk mengerjk untung dari proyek pembangunan GRL di Laikang,” duga mantan napol, Zainuddin Nakku di warkop tua muda.  (tam)