‘Tak Ada Biaya’ Penyakit Anak Ini Membuatnya Bisu

TANA TORAJA – Seorang keluarga miskin ‘Elisabet’ hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya yang sudah tidak bisa bicara (bisu) akibat penyakit yang dideritanya. Keluarga tak mampu ini tinggal di Lembang Banga, Kampung Karassi, kecamatan Rembon, kabupaten Tana Toraja.
Elisabet saat memberi makan Andrean Mangallo. Beginilah rutinitas ibu miskin ini selama 6 tahun.

Cerita Elisabet, penyakit yang menyerang anaknya 7 tahun lalu atau di usia setahunhingga sekarang tidak diketahui jenis penyakitnya. Tapi kata dia, penyakit anaknya kalau di kampung di sebut penyakit mata tinggi. Sekarang atau setelah melewati 6 tahun, penyakit anaknya ini memperlihatkan gejalanya yakni anaknya menjadi bisu. “Kami tidak mampu dan tak ada BPJS, jadi cukup menjalaninya saja,” ungkap Elisabet dengan mata berkaca.

‘Andrean Mangallo (7), ini nama anak Elisabet yang mulai menderita penyakit saat umur satu tahun. Keluarga ini pernah berobat dan dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Laki Padada, namun tidak ada pemberitahuan dari dokter mengenai penyakit Anrean.
Kerena ketidak-mampuan ekonomi hingga Elisabet membiarkan anaknya begitu saja meskipun hatinya sedih dan teriris melihat keadaan anaknya. “Kami tidak memiliki kartu BPJS,” ucapnya sedih dengan tetap berharap Pemerintah memberinya kartu BPJS guna pengobatan anaknya.   (Andarias/titus)