DI Kejati, HIPERMATA Kembali Pertanyakan Dugaan Korup Pasir Laut dan Alsintan

Tak ada kata berhenti sebelum ada kejelasan proses hukumnya atas dugaan korupsi tambang pasir laut, Alsintan dan bantuan sapi.

MAKASSAR – Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) kembali mendatangi Kantor Kejati Sulsel, Senin (16/1) sebagai bentuk keseriusan mengawal kasus dugaan korupsi di Takalar yang tengah bergulir. Kasus dugaan korupsi tersebut merupakan salah satu bentuk konsisten dari Hipermata agar tidak terkesan mengambang.

Kasi Penkum Kejati Sulsel menjelaskan, Kasus Tambang Pasir Laut Kab. Takalar berkasnya sudah rampung, sisa menunggu finalisasi agar bisa segera ditetapkan tersangkanya. “Kalau berkasnya sudah rampung, Insya Allah kami akan memanggil teman-teman dari Hipermata agar dapat melihat lansung proses penetapan tersangkanya,” kata Kasi Penkum.

Sedang Alsintan, pihak Kejati Sulsel sudah meminta dan berkoordinasi dengan pihak Kejari Takalar yang sementara dianganinya.
Begitu juga kasus dugaan korupsi bantuan Sapi, datanya baru diterima.

“Kami akan segera tindak lanjuti dan segera menunjuk siapa penyelidiknya,’ jelas Kasi Penkum.

Sementara Ketua Umum PB Hipermata, Suhardi mengatakan, kedatangannya bukan hanya untuk mempertanyakan penanganan Kasus Dugaan Korupsi Tambang Pasir Laut dan ALSINTAN Kab. Takalar.

“Kedatangan kami, melaporkan secara resmi dugaan korupsi bantuan sapi dan sekaligus memberikan semua data pendukung yang kami dapatkan,” ungkapnya berharap Kejati segera melakukan penyelidikan. (cw)