Hanya Akses WhatsApp, Efisiensi Anggaran Nitip Rp600 Juta di Kominfo..?
Aplikasi pengingat pajak cikal menghabiskan anggaran Rp600 juta dengan akses WhatsApp sekali klik dikerjasamakan Telkom.
TAKALAR – Aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Takalar Menggugat (AMPTM) depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar sangatlah tepat. Kenapa, karena kebijakan lahir dari Rujab yang selama ini dijadikan kantor Firdaus Dg Manye selaku Bupati.
Salah satu yang dipertanyakan para mahasiswa, item alokasi anggaran yang bersumber dari efisiensi tidak efektif, tidak mendesak dan berpotensi menghambur-hamburkan anggaran daerah di tengah masih banyaknya persoalan mendasar yang belum terselesaikan.
“Kami minta transparansi terkait efisiensi anggaran Rp16 miliar yang dilakukan Pemkab Takalar bersama DPRD,” teriak Pengunras saat orasi depan Rujab Bupati Senin kemarin (8/9).
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) yang ditemui diruang kerjanya menegaskan kalau dirinya tidak berani memberikan penjelasan terkait item alokasi anggaran khususnya yang Rp16 M.
Eselon tiga tidak diberikan kewenangan untuk bicara atau memberikan informasi ke media, kecuali atas petunjuk eselon dua atau atasan,” pungkas Waris disela senyumnya. (cw)