“Attabba” Kenang Kebersamaan Dimasa Pilkada
GALESONG – Masa Pilkada, kenangan yang penuh suka dan duka dengan semangat juang yang terbangun dalam kontes kebersamaan untuk mencapai puncak “Menang”. Issu miskin kandidat SKHD menggema hingga melahirkan keprihatinan, lalu kemudian dimodifikasi dalam bentuk kegiatan “Attabba atau Anynyori Empo-Empo”.
Prosesi budaya Makassar ini menjadi perhatian semua kalangan kala itu sebagai bentuk kebersamaan dan saling membantu guna menutupi kekurangan dan kelemahan materi kandidat Bupati – Wabup dan alhasil terpenuhi hingga 7 bulan sudah terlewatkan pemerintahan SKHD.
Diperjalanan waktu, kenangan kebersamaan mulai luntur dengan munculnya beberapa pahlawan yang ampuh mempengaruhi kondisi dengan menggunakan “Kacamata Kuda” yang hasilnyapun mulai kelihatan dan mengarah pada perpecahan alias saling hujat.
Itu dimulai dari sebuah kegiatan APPaddekko massal hingga meraih MURi, menyusul pemecatan 8000-an tenaga honor secara terang-terangan dan menerimanya kembali secara sembunyi-sembunyi hingga mutasi diluar batas kewajaran dengan memutasi orang meninggal, orang pindah dan orang pensiunan.
Akankah kondisi ini bertahan…..? wallhualam, semuanya dikembalikan kepada sang penguasa. (chiwa)