Bantuan Bedah Rumah Bersoal, Siapa Bertanggung Jawab..?
TAKALAR – Warga miskin penerima manfaat Bantuan Bedah Rumah (BBR) di desa Su’rulangi, kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel) masih belum mengerti dengan suplai bantuan material yang diterimanya. Keluhan kekurangan dan keraguan bantuan berupa bahan bangunan yang diterima dinilainya tidak sepadan dengan angka rupiah sebesar Rp. 15 juta perumah. “Kayunya lapuk dan bahan lainnya tidak sesuai kertas yang berisikan angka besaran uang yang di tanda tangani,” keluh warga di Su’rulangi.
Keluhan sama juga berkumandang di desa Tamasaju, kecamatan Galesong Utara (Galut), bahkan dihampir semua warga penerima manfaat dari BBR se-kabupaten Takalar mengalami perlakuan sama. Material yang diberikan tidak sepadan dengan besaran bantuan uang Rp. 15 juta. “Siapa yang bertanggung jawab dari kegiatan yang dinilai sangat merugikan warga miskin ini,” tanya warga Dg Kawang yang prihatin dengan kondisi bantuan.
Kepala Dinas Sosial, Muh. Ridwan Tiro yang berusaha dihubungi, Sabtu (20/5) tidak berhasil, ponselnya tidak aktif. (R)