KOLAKA - Lima pokok tema pembahasan FGD, mulai kerjasama Daerah Otonomi, Lingkungan Hidup, Pariwisata, Kemaritiman dan Sosial Budaya dalam Pengembangan Kawasan Teluk Bone.
Terkait sesi diskusi menyangkut masalah potensi pariwisata dalam kawasan teluk Bone, Kab Kolaka dinilai miliki peluang besar dalam mengembangkan obyek wisata kemaritiman di teluk Bone. Hal itu dikemukakan Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata RI, Antariksa.
Kawasan Teluk Bone jelas Antariksa, salah satu kawasan kaya destinasi wisata, terutama bahari. Untuk itu derah di Teluk Bone harus aktif menyusun program wisatanya.
Kementerian Pariwisata akan ikut memberikan dukungan dalam mengembangkan obyek wisata Teluk Bone.
Dari 500 Kabupaten/Kota di Indonesia, memang tidak memungkinkan Kementerian Pariwisata mendatangi satu persatu. Makanya daerah yang lebih aktif konsultasi Kementerian Pariwisata, biasanya destinasi daerahnya akan lebih maju.
Destinasi wisata di Kabupaten/Kota di Teluk Bone akan cepat berkembang. Sebab, kriteria daya tarik wisatanya memiliki kesamaan daerah lain di Indonesia.
Kolaka dan Wakatobi jaraknya tidak jauh. Kolaka memiliki banyak pulau dan daerah pesisir.
"Tinggal bagaimana inisiatif Pemda Kolaka untuk membangun infrastrukturnya dan mengelolahnya," kata Antariksa. (piar/R).
