Daerah

Habiskan Miliaran, Ruko Pasar Sentral Mubazir

Ruko Pasar Sentral Mubazir

TAKALAR, TRI ALIEF – Kasus ambruknya bangunan ruko pasar sentral kabupaten Takalar hingga kini masih menyimpan teka teki kejelasan status hukumnya. Bangunan yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini sejak dibangun tiga tahun silam, masih belum bisa difungsikan karena fisik bangunannya diragukan. Pihak Pemkab tak ambil pusing dengan kondisi bangunan yang kini dijadikan warga sebagai tempat pembuangan dan penumpukan sampah. Bupati Burhanuddin Baharuddin yang berakhir masa jabatannya tahun ini lebih fokus membangun ruko baru dan perbaikan sarana pada bagian depan dan samping pasar.

Informasi warga sekitar maupun pedagang menyebutkan, pemerintahan Bur – Nojeng jilid pertama cukup memperlihatkan hasil fisik khususnya infrastruktur jalan dan tata kota. Namun di infra lain seperti penajaman ekonomi menengah kebawah masih belum menyentuh masyarakat dengan kondisi putaran ekonomi yang monoton seperti halnya pengembangan infra dalam lingkup pasar sentral.

Pemkab harusnya membenahi bangunan yang sudah jadi khususnya bagian belakang pasar dan lebih khusus lagi bangunan ruko yang tinggal finishingnya. ” Kasihan, miliaran uang rakyat digunakan bangun ruko tapi tidak bisa dimanfaatkan,” ungkap salah seorang pedagang kain, Daeng Sore yang diiyakan pedagang lainnya.

Para pedagang menunjuk bangunan ruko yang berdiri memanjang, bangunan itu dibangun untuk digunakan bagi pedagang kain ataupun barang pecah belah. Tapi tidak ada hasil dan Pemkab tidak pernah menyentuhnya hingga kondisi bangunan sudah mulai ada kerusakan dibeberapa bagian. ” Kita berharap, kepedulian Pemkab tertuju pada bangunan yang sudah jadi. Janganki biarkan uang miliaran habis tanpa manfaat,” harap pedagang lainnya, Natsir Dg Tarang.  (lulu)
> ——— ketgamb :  Kondisi bangunan ruko pasar sentral yang menghabiskan anggaran miliaran namun mubazir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *