Hamann Nilai Taktik Klopp Terlalu Kaku
Liverpool – Dietmar Hamann menyebut Liverpool-nya Juergen Klopp terlalu terpaku pada satu taktik. Menurutnya, The Reds harus lebih fleksibel sehingga tak mudah dimatikan oleh lawan.
Sempat terlihat sebagai salah satu kandidat juara musim ini, Liverpool kedodoran setelah pergantian tahun. Mereka baru sekali menang dalam tujuh pertandingan Premier League di sepanjang tahun 2017, yaitu saat mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Anfield.
Selebihnya, Liverpool seri tiga kali dan kalah tiga kali. Pada laga terakhir, mereka menyerah dengan skor 1-3 di kandang Leicester City.
Hamann, gelandang Liverpool pada 1999-2006, menyebut Klopp tak punya rencana cadangan jika taktik andalannya menemui jalan buntu.
“Pada saat ini, Liverpool di bawah Klopp satu dimensi. Itulah kenapa mereka sulit menang ketika keadaan tak berjalan sesuai rencana,” ujar Hamann kepada Paddy Power.
“Apa yang telah terjadi dalam tujuh atau delapan pekan terakhir — dengan satu kemenangan untuk The Reds dalam Januari dan Februari — adalah bencana. Sesuatu harus berubah karena kalau mereka terus seperti ini kondisinya akan makin buruk.
“Tuntutan fisik dan intensitas di Inggris jauh lebih tinggi daripada tempat melatih Klopp sebelumnya. Anda tak bisa lebih banyak berlari daripada tim-tim lawan di Premier League, titik. Itu adalah sesuatu yang harus dipelajari oleh para pemain dan manajer, karena mereka cuma bisa main dengan satu cara.
“Anda harus fleksibel, variatif, dan secara umum Anda harus punya dua atau tiga jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tim-tim lawan di liga ini,” kata Hamann.
Liverpool kini menempati posisi kelima di klasemen sementara Premier League, tertinggal 14 poin di belakang Chelsea yang berada di puncak. Mereka akan menghadapi Arsenal di kandang sendiri pada Sabtu (4/3/2017) mendatang. (*)