Hindari Pemotongan, Honorer Diberikan Rekening
MAKASSAR – Upaya Dinas Pendidikan hindari adanya pemotongan gaji terkhusus guru honorer yang telah mengantongi SK Pegawai Kontrak Kerja Waktu Terbatas membagikan rekening kepada seluruh tenaga honorer. “Jika sebelumnya diserahkan secara tunai, kini dilakukan dengan cara non tunai atau melalui buku rekening,” kata Kadis, Ismunandar.
Penyerahan buku rekening berlangsung di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar kepada 2.328 guru kontrak SD dan SMP dan administrasi.
Menurut Ismunandar, perubahan sistem pembayaran ini dimaksudkan untuk mencegah pemotongan tunjangan guru kontrak pada saat pencairan. “Pembayaran tunjangan guru kontrak saat ini dilakukan melalui rekening Bank Sulselbar. Sesuai SK wali kota, 2.328 guru kontrak mendapatkan tunjangan,”ujar Ismunandar.
Dari total 2.328 guru kontrak yang mendapatkan tunjangan, sebanyak 1.800 diantaranya diberikan tunjangan yang dimulai Oktober sampai Desember 2017. Sementara selebihnya, 528 guru kontrak dibayarkan untuk satu bulan berdasarkan SK wali kota yang dikeluarkan dan mulai berlaku di Desember 2017.
Tunjangan yang diberikan kepada guru honorer angkanya bervariasi. Mereka yang terangkat pada bulan Desember sesuai SK wali kota, mendapat tunjangan sebesar Rp850.000. Sementara guru honorer yang lebih dulu diusul namanya diusul ke BKD Makassar dan mulai terangkat berdasarkan SK wali kota sebanyak 1.800 orang, mendapat tunjangan sebesar Rp550.000 di Oktober, Rp550.000 di November dan Rp850.000 di bulan Desember. (m/ar/cw)