Politik

Ini Massa SKHD, Bukan Karbitan atau Siluman

TAKALAR – “Attabba alias Anynyori Empo – Empo” prosesi budaya Makassar untuk membersamai membantu pembiayaan suatu pesta dengan model pengumpulan dana tanpa adanya unsur paksaan ataupun intimidasi.

Attabba lahir dari nurani untuk meringankan beban pembiayaan. Prosesi budaya ini salah satu bukti otentiknya massa SKHD yang lahir untuk mendukung dan memenangkannya di Pilkada yang dihelat 15 Pebruari lalu. Darimana muassalnya pemilih siluman…?

Fakta dilapangan menyajikan gambaran, semasa proses kampanye, pra pencoblosan hingga pascanya. Sang penguasalah (petahana) yang banyak melakukan aksi pelanggaran. Pengendali penerbitan KTP ataupun kebijakan lainnya yang berkait pekerjaan ASN (pegawai) sangat tidak rasional kalau dikendaliakan oleh SKHD yang nota bene hanyalah seorang penantang di Pilbup.

“Kami heran dan tidak habis piker, kenapa tudingan pemilih siluman dikatakan milik SKHD? Siapa orang pertama kali yang mengumbar kata siluman ini,” ujar Tim SKHD keheranan.

Menurut Ketua Tim SKHD, Hairil Anwar, soal tudingan dan lainnya yang dilakukan pihak sebelah itu hak mereka. Biarkan mereka berbuat dan mencari pembenarannya dengan caranya.

“Segala sesuatunya terkait pilkada, sepenuhnya kita serahkan ke MK. Do’a dan berserah diri ke Sang Pencipta adalah yang terbaik buat SKHD, karena kemenangan diperoleh dariNya,” kata Hairil dengan senyum khasnya. ®