Ini yang Terjadi di Takalar, Eksekutif Lecehkan Legisltaif
TAKALAR – Undangan rapat paripurna penyerahan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Takalar yang terjadwal hari ini, Rabu (10/5) berlangsung tak sesuai harapan. Pasalnya, tidak satupun perwakilan eksekutif yang hadir untuk menyerahkan. Pertanyaanpun lahir, seperti inikah perlakuan eksekutif terhadap legislatif..?
Ironi dan mengagetkan, ternyata baru ketahuan kalau pemerintahan H. Burhanuddin Baharuddi – HM. Natsir Ibrahim tak menghargai keberadaan lembaga legislatif yang masyarakat lebih kental mengenalnya dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD). Bagaiaman tidak, tiga pejabat teras baik Bupati, Wabup maupun Sekda tidak satupun yang hadir menghargai undangan legislatif. “Ini pelecehan,” kata Hasbullah Bali yang diamini anggota dewan lainnya.
Legislator Partai Demokrat ini meminta kepada pimpinan dalam hal ini Ketua DPRD untuk menutup saja sidang paripurna. Karena kondisi ini sudah melewati ambang batas, dimana waktu dari jam 09.00 wita molor hingga pukul 11.00 wita, tidak satupun eksekutif yang datang menghadiri paripurna. “Yang mau menyerahkan lkpj siapa, ditutup saja,” tegasnya. (R)