DaerahPeristiwaTAKALAR

Kades Tegaskan, Pengadaan Baju Kadus Dibiayai Dana Desa

TAKALAR – Polemik terus mencuat terkait anggaran efisiensi sebesar Rp16 miliar. Salah satu pos yang dipersoalkan yakni pengadaan baju untuk kepala dusun (kadus) melalui Dinas PMD.

Penganggaran ini dinilai tidak tepat sasaran karena Kepala Dusun merupakan perangkat desa yang kebutuhannya telah dibiayai dari dana desa.
Salah seorang kepala desa menegaskan, seharusnya pemerintah daerah mengalokasikan anggaran efisiensi untuk program yang lebih menyentuh masyarakat.

Kepala dusun itu bagian dari perangkat desa dan sudah dilengkapi dengan seragam pakaian melalui dana desa,” ungkap Kades Kamis (4/9 kemarin.

Sebelumnya, sumber di DPRD Takalar juga menyoroti penggunaan anggaran efisiensi Rp16 miliar yang diposkan untuk pengadaan baju kadus serta pelatihan kadus senilai lebih dari Rp1 miliar di Dinas Sosial dan PMD.

“Kita berharap pihak Pemkab transparan pengalokasian dan penggunaan anggaran efisiensi,” pintanya. (cw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *