Kakanwil BPN ; Terbukti Pungli, Ancamannya di Pecat
PINRANG – Upaya Pemerintah membersihkan aksi pungutan liar (Pungli) bukan sebatas sosialisasi, tapi sebuah keharusan untuk diindahkan. Gaung pemberantasan Pungli terus membahana hingga keseluruh penjuru daerah, salah satuanya Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kakanwil BPN Sulsel, Hikmad Osman menegaskan beratnya ancaman pungli. Sanksinya kata dia, terancam pemecatan bagi yang terbukti melakukan pungli. “ Harus profesionel dalam bekerja, karena jika terbukti melakukan pungli, akibatn hukumnya pemecata,” tegas Hikmad Osman kepada wartawan saat kunjungan kerja internal ke kantor BPN Kabupaten Pinrang.
Kunjungannya ke BPN Pinrang merupakan kunjungan kerja biasa. Tujuannya memberikan arahan sekaligus berdialog dengan jajarannya di daerah mengenai kendala, maupun masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Ini hanya kunjungan kerja biasa. Sifatnya internal, apalagi saya baru sebulan menjabat Kakanwil BPN Sulsel,” ungkap mantan Ketua Perguruan Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih, Makassar ini. (car/R
di Pecat
PINRANG – Upaya Pemerintah membersihkan aksi pungutan liar (Pungli) bukan sebatas sosialisasi, tapi sebuah keharusan untuk diindahkan. Gaung pemberantasan Pungli terus membahana hingga keseluruh penjuru daerah, salah satuanya Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kakanwil BPN Sulsel, Hikmad Osman menegaskan beratnya ancaman pungli. Sanksinya kata dia, terancam pemecatan bagi yang terbukti melakukan pungli. “ Harus profesionel dalam bekerja, karena jika terbukti melakukan pungli, akibatn hukumnya pemecata,” tegas Hikmad Osman kepada wartawan saat kunjungan kerja internal ke kantor BPN Kabupaten Pinrang.
Kunjungannya ke BPN Pinrang merupakan kunjungan kerja biasa. Tujuannya memberikan arahan sekaligus berdialog dengan jajarannya di daerah mengenai kendala, maupun masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Ini hanya kunjungan kerja biasa. Sifatnya internal, apalagi saya baru sebulan menjabat Kakanwil BPN Sulsel,” ungkap mantan Ketua Perguruan Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih, Makassar ini. (car/R