Kapolres Anggap Pilkada Jeneponto Rawan Konflik
Pilkada Jeneponto 2018 mendatang mulai disosialisasikan dan Kapolres sendiri beranggapan kalau pesta demokrasi ini cukup rawan konflik.
JENEPONTO – Kata zona merah pada pelaksanaan Pilkada di kabupaten Jeneponto tidak hanya terungkap dari Komisi Pemilhan Umum Daerah (KPUD) saja, tetapi ungkapan rawan konfliknya juga disampaikan Kapolres, AKBP Hery Susanto.
“Jelang Pilkada serentak, Jeneponto masuk rana zona merah karena keikutsertaan Wakil Bupati maju bertarung,” katanya kepada wartawan.
Kata Hery, pihaknya sudah siap mengamankan situasi dari hal buruk hingga terburuknya dengan kondisi yang dianggapnya cukup rawan konflik. Dia berharap, masyarakat membantunya dengan tidak membuat ruang kelompok komunitas maupun pendukung yang mengarah kepada tindakan anarkis dan melanggar hukum.
“Kami akan melakukan penebalan pasukan pengamanan baik dari Polsek maupun Polres. Begitu juga permohonan bantuan pengamanan dari Polda Sulsel termasuk masyarakat dan tokoh masyarakat agar tercipta Pilkada aman dan damai,” pungkasnya. (ardi/R)