Kasihan Rakyat Takalar, Pilihan Pemimpinnya Ditentukan MK

TAKALAR – Gelar Pilkada yang cukup menghabiskan anggaran begitu banyak dan memaksa rakyat datang di TPS untuk memilih pemimpinnya, ternyata berlabuh di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Artinya, pilihan rakyat tidak dipercaya hingga harus diselesaikan jauh di seberang lautan.

‘ Nixon Sadli Karma ‘ satu dari sekian puluh ribu masyarakat Takalar yang mengutarakan setali kalimat yang menganggap kalau hak politik masyarakat tidak dihargai. Soal siapa yang tidak menghargainya, Direktur Eksekutif Lembaga Bangun Desa Sulawesi (LAMBUSI) ini enggan menyebutnya.

Pastinya kata dia, sangat kasihan masyarakat Takalar yang begitu antusias hingga dipaksakan ke TPS untuk memberikan hak pilihnya, namun akhirnya tidak dihargai. Begitu juga anggaran Pilkada yang begitu besar dihabiskan, yang kemudian harus bermuara di MK.

Satu harapan Nixon, khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlena dengan kondisi pasca pilkada. “Sebaiknya, ASN kembali ke tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat,” ujar Nixon mengingatkan. ®