Lucu di Breakwater Tamasaju, Rakyat Atau TP4D Yang Berasumsi..?

GALESONG – Polemik proyek pembangunan tanggul penahan ombak (breakwater) pantai Tamasaju, kecamatan Galesong Utara (Galut) masih tetap focus pada kata ‘ASUMSI’ sebagaimana ditulis Ketua TP4D, Akbar, SH di group whatsApp. Disatu sisi TP4D mengirim foto papan proyek, namun dipihak lain (warga Tamasaju red.) mengirim foto lokasi tempat pemasangan papan proyek (papro). Lalu yang mana benar…?

Masalahnya, keduanya memiliki bukti fisik yakni papronya dan lokasi pemasangan papro tapi tidak ada papro terpasang.

Pastinya, dari proses awal mencuatnya persoalan pekerjaan breakwater di desa Tamasaju lahir dari warga setempat yang diperkuat oleh Kepala Desa Tamasaju. Sehingga kata “Asumsi” yang dilempar Ketua TP4D sangat bertentangan dengan fakta lapangan yang menurut warga terjadi pengerukan material pasir dibibir pantai untuk kepentingan timbunan proyek.

Soal itupun sudah terlapor di kejaksaan dan bakal menyusul laporan warga desa Tamasaju, kecamatan Galesong Utara. “Kami sementara mengumpulkan bukti pendukungnya,” ujar Sekertaris BPD, Dg Sijaya.  (cw)