Makassar

Menggiurkan, Komoditi Perikanan Rawan Penyelundup

Komoditi perikanan khususnya lobster bisnis menggiurkan hingga sangat rawan diselundupkan. Mecegahnya, Balai Besar Karantina Ikan (BKIPM) gelar sosialisasi pencegahan.

MAKASSAR – Maraknya penyelundupan benih lobster melalui bandara di Indonesia dikarenakan bisnis komoditi hasil laut sangat menggiurkan karena dengan cara sederhana, transaksi miliaran rupiah bisa dilaksanakan secara ilegal.

Mencegah lebih meluasnya, Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar (BKIPM) bekerjasama PT. Angkasa Pura I (AP1) Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (SHIAM) gelar sosialisasi pencegahan upaya penyelundupan Sumber Daya Ikan.

Pembicaranya, Cecep Marga Sonjaya selaku General Manager AP 1 Cabang SHIAM, Dr. Rina selaku Kepala BKIPM, Dr. Riza Priyatna selaku Kepala Pusat Karantina Ikan, Kombes Pipit Rismanto selaku Kasubdit Tipiditer IV Illegal Fishing Bareskrim Polri.

Kegiatan dihadiri 150 tamu undangan yang berasal dari komunitas bandara serta instansi pemerintah terkait seperti Custom Immigration dan Quarantine (CIQ) dan instansi vertikal lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, kalangan pelaku usaha dan kelompok pelestari lingkungan.

“Kami akan selalu mengawasi dan melakukan pekerjaan sesuai tupoksi, agar produk-produk yang lewat melalui bandar udara bisa cepat, aman dan lancar serta berjalan sesuai SOP,” ujar Cecep.  (ar/R)