Peristiwa

Mudik Lebaran, Maut Jemput 2 Nyawa Diperjalanan

Nasib tragis dialami keluarga Irmansyah dari Bengalon pada mudik Lebaran tahun ini. Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi (nopol) KT 1454 BA yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di jalur Bontang-Samarinda, di kilometer 31 kawasan Gunung Menangis. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan dua penumpangnya tewas. Korban adalah warga Desa Sepaso Selatan Kutim.

Kapolres Bontang melalui Kasat Lantas AKP IrawanSetyono menjelaskan, kecelakaan ini terjadi pukul 14.00 Wita. Dari keterangan sopir AA yang masih merupakan keluarga korban, bahwa kecelakaan tunggal ini penyebabnya kelalaian dari pengemudi.

Cuaca saat itu cerah, sedangkan arus lalu-lintas walaupun agak padat tetapi masih tergolong normal. Saat memasuki turunan kawasan Gunung Menangis, mobil melaju dengan kecepatan 60-70 km/jam. Akan tetapi, debu material dan runtuhan lahan samping lokasi tersebut menutupi kaca depan mobil tersebut. Situasi tersebut dirasa mengganggu pandangan pengemudi.

“Ketika pengemudi hendak membersihkan debu yang menempel kaca depan mobil tersebut, air wiper tidak berfungsi. Melihat kondisi itu, pengemudi lantas memiliki inisiatif untuk menyiram kaca depan dengan air mineral,” tambahnya.

Langkah pembersihan secara manual tersebut mengakibatkan sopir hilang kendali. Pengemudi lantas condong mengarahkan ke sisi kiri dan menabrak pembatas jalan. Naas, pembatas jalan yang terbuat dari besi tersebut menusuk sisi kiri penumpang bagian depan hingga sisi kiri bagian tengah.

Mobil ini diketahui mengangkut 5 orang yang hendak melakukan mudik dari Bengalon menuju Balikpapan. Perjalanan ini sempat singgah di Bontang untuk menjenguk keluarga di Lapas Bontang Lestari.

Dia korban tewas atas nama Irmansyah (45) dan Kartini (36). Kedua korban tersebut meninggal saat hendak dirujuk ke rumah sakit. Dua korban lainnya menderita luka yang berbeda. Kinaya (40) mengalami luka berat yakni menderita patah tulang kaki kanan dan dirujuk RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, sedangkan Ricki Ardi (5) mengeluhkan memar di pipi bagian kanan dirujuk di RSUD Taman Husada Bontang.

Terkait kecelakaan ini Kapolres Bontang melalui Kasat Lantas AKP IrawanSetyono mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan pengecekan terhadap tiga poin. Hal tersebut penting diperhatikan oleh para pemudik untuk menghindari dari bahaya kecelakaan.

“Cek kesehatan pengemudi, periksa kendaraan yang akan digunakan untuk mudik, serta pahami informasi akan jalur tujuan,” harapnya.

Sampai berita ini ditulis, sopir AA masih ditahan di Mapolres Bontang untuk diminta keterangan selengkapnya. (*/ak)