“Nyaris Putus Lehernya” IRT di Galesong Tewas
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di kecamatan Galesong Utara (Galut) tewas dan nyaris putus lehernya, Jumat (16/11) sekira pukul 07.30 Wita, di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra.
GALESONG – Suasana tenang di Jum’at pagi di Desa Bontolanra berubah geger saat tersiar kabar seorang IRT, Kamaria (25) ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya dikamarnya.
Menurut suami korban, saat dirinya keluar dari kamar mandi usai buang hajat dan masuk di kamarnya, ia tersentak dan histeris saat melihat istrinya bersimbah darah. Diapun membawa istrinya keluar dari kamarnya sambil berteriak minta talong. Setelah banyak keluarga dan masyarakat yang datang di rumahnya, korban dilarikan ke Puskesmas Aeng Towa untuk mendapatakan pertolongan, namun tdak tertolong karena sudah kehabisan darah.
Korban di duga meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara menggerek lehernya menggunakan sebila parang.
Saat ini Korban sudah disemayamkan di rumah duka dan kejadian tersebut sudah di tangani pihak Polsek Galut dan Polres Takalar untuk penyelidikan lebuh lanjut.
Menurut keterangan warga sekitar, korban akhir akhir ini seperti kurang waras karena kelakuannya seperti ada yang kendalikan dan biasa pergi sendiri keluar rumah.
Hingga berita ini diturunkan belum di ketahui motifnya hingga Kamaria melakukan bunuh diri. (malo)