Pangkep Peringkat Tiga Pertumbuhan Ekonomi
PANGKEP – Pertumbuhan ekonomi kabupaten Pangkep mencapai angka Rp. 57 juta per-kapita atau lebih tinggi dari Sulsel yang hanya Rp. 41 juta per-kapita. Kondisinya berbanding lurus dengan kondisi kemiskinan di wilayah pelosok khususnya wilayah kepulauan dan pegunungan. Pujian disampaikan Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu’mang saat melakukan kunjungan kerja di Pangkep.
Menurut Agus, pertumbuhan ekonomi Pangkep berada diposisi ketiga terbaik di Sulsel. Pertumbuhan ekonominya mencapai Rp57 juta per kapita. Angka ini lebih tinggi dari Sulsel yang hanya Rp41 juta per kapita. Namun lanjut Agus, kondisi ini berbanding lurus dengan kondisi kemiskinan di wilayah pelosok khususnya wilayah kepulauan dan pegunungan. Artinya, ada soal dan menjadi tantangan bagi pemda.
Jika persoalan di kepulauan dan pegunungan teratasi kata Wagub, ekonomi akan lebih berkembang. Jadi persoalannya harus segera dituntaskan dengan meningkatkan pelayanan. “Kami tidak mau dengar, ada warga yang ingin keluar dari wilayah Sulsel karena merasa tidak dilayani dengan baik,” tegasnya.
Agus berharap, potensi yang dimiliki Kabupaten Pangkep dikelola menjadi potensi wisata unggulan terkhusus wilayah Kepulauan dan wisata bawah lautnya. Bupati harus pintar berenang dan menyelam, supaya lebih mengetahui keindahan alam Pangkep. Dijanjikan Agus, sebelum akhir masa jabatannya, dia akan berkeliling mengunjungi pulau-pulau terluar Pangkep.
Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid mengatakan selama ini, pemkab aktif melakukan pembenahan khususnya wilayah pelosok. Namun, pemprov dan pemerintah pusat harus terlibat langsung dalam memajukan Pangkep. Apalagi secara geografis sangat unik dan terdiri 17 pulau, dataran tinggi dan dataran rendahnya. (sr/R)