Parkiran di RS H. Padjonga Amburadul, Setoran PAD Macet
TAKALAR – Kondisi parkiran di Rumah Sakit (RS) H. Padjongan Dg Ngalle beberapa bulan terakhir kelihatan amburadul. Selain bahu jalan depan dijadikan area parkir, juga area rumah sakit dibuka umum untuk parkir hingga terasa diparkiran yang selama ini dikelola Perusda nyaris sepi.
Informasi diseputar parkiran mengutarakan, kondisi tersebut terjadi karena pihak pengelola parkir yakni Perusda yang sekarang berubah nama menjadi Perseroda tak penuhi kewajibannya menyetor pendapatan asli daerah (PAD).
“Rumah Sakit tak mau pusing dengan parkiran karena pihak pengelola parkir abaikan kewajibannya. Jadi mending membuka ruang parkir dalam wilayah rumah sakit demi kenyamanan keluarga pasien dan pengunjung lainnya,” kata sumber Trialief di Rumkit.
Kalau mau bijak jelasnya, jauh lebih efektif pengelolaan parkir kalau pihak rumah sakit sendiri yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap parkiran. Soalnya kata dia, pendapatan dari hasil retribusi parkir tetap ada di rumah sakit.
Maksudnya, kalau ada soal dikewajiban pendapatan pada retribusi parkir, pihak berkompeten bisa langsung menegur dan memberinya sanksi ke Direktur sebagai penanggung jawab.
Perseroda yang dihubungi mengakui adanya tunggakan pendapatan parkir di rumah sakit. “Kami akan menyelesaikan tunggakan PAD yang tertinggal,” tukasnya. (cw)
