Pelanggan di Gowa Keluhkan Tagihan Listriknya Yang Tak Wajar
Gowa – Salah satu pelanggan di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan tagihan listriknya membengkak hampir sepuluh kali lipat, Minggu, (21/4/2024).
Hal itu dialami Hasanuddin, lonjakan kenaikan tarif listriknya sangat tidak wajar karena hampir sepuluh kali lipat dibanding pembayaran bulan-bulan sebelumnya yang masih normal.
“Tarif pembayaran listrik khusus bulan April 2024 sangat tidak wajar karena hampir 10 kali lipat, padahal pemakaian seperti bulan-bulan sebelumnya sama, sesungguhnya ada apa, kenapa bisa seperti itu?,” keluh Hasanuddin, Minggu (21/4/2024).
Ia mengaku tarif pembayaran listrik mulai di Bulan November 2023 sampai Maret 2024 atau 5 Bulan terakhir masih normal, nanti di bulan April 2024 mengalami kenaikan.
“Tagihan listrik saya dibulan November 2023 hingga Maret 2024 masih diangka 300 an lebih nanti di April 2024 atau tepatnya bulan ini 2, 9 juta,” jelasnya.
Sementara, Cater Penagihan PLN rayon Sungguminasa, Reza mengatakan, kenaikan tarif listrik yang membengkak akibat adanya penumpukan dari pemakaian sebelumnya karena dokumentasi meteran pemakaian listrik tidak di dapat petugas yang melakukan pencatatan meteran dilapangan.
“Ini angka rata-rata yang selama ini dipakai dikasihkan, karena tidak didapat foto meterannya, kata Reza, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (17/4/2024).
Lebih lanjut dia jelaskan foto meteran listrik yang tidak di dapat lantaran pihak petugas pencatatan meteran dilapangan adalah petugas baru.
Diketahui, Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan lonjakan kenaikan tarif listriknya membekak dan bahkan di nilai tak wajar dengan kenaikan hampir 10 kali lipat dari bulan sebelumnya. (*/rd)