Pelayanan di Puskesmas Sanggalla Tidak Maksimal

MAKALE – Seorang warga korban pemukulan yang menderita luka dan pendarahan di mulut terpaksa pulang meninggalkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sangalla Utara, kabupaten Tana Toraja sebelum dirinya mendapatkan perawatan. Padahal perawatan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan visum sebagai bukti pelaporan kekepolisian atas penganiayaan terhadap dirinya.
Tapi bukannya dilayani dan dirawat, tetapi warga kecamatan Sangalla ini oleh perawat setempat memintanya untuk pulang mengambil surut keterangan dari polisi.
Korban, Sangda dengan penuh kekecewaan dan menahan sakit, terpaksa pulang tanpa mendapatkan perawatan. “Saya terpaksa tinggalkan Puskesmas tanpa ada pengobatan. Saya disuruh pulang,” ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Sangalla, dr. Mardaria Patiora menyatakan, pihaknya tidak menyuruh pulang pasien, hanya diminta kembali ke polisi untuk mengambil surat keterangan. “Kami tidak suruh dia pulang, kami hanya suru dia kembali untuk mengambil surat keterangan dari polisi karena dia mau ambl visum,” jelas Mardaria. (andarias/titus)