Pengadaan Bak Sampah di DLHP Dikabarkan Tidak Prosedural
TAKALAR – Masih sering diperbincangkan kasus yang menimpa Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanaman (DLHP) yang sedang berproses hukum, kini muncul lagi soal yang tak kunjung ada jawaban.
Kabar berhembus, di instansi yang saat ini dipimpin Fatmawati sedang tidak baik – baik saja dan terkesan tidak transparan. Pasalnya, ada proyek pengadaan Bak Sampah yang nilainya sekitar Rp400 juta sedang dalam proses pengerjaan dan dinilai tidak prosedural. Kegiatan tersebut mengundang tanya disebabkan pengadaannya bukan berupa barang baru.
Progres kegiatan proyek pengadaan yang dinilai bukan pengadaan sudah rampung, tinggal pihak DLHP tidak mengambilnya. “Iya, sudah selesai tinggal pihak DLHP belum mengambilnya,” kata salah satu rekanan yang dihubungi trialief beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pengadaan Bak Sampah kalau tidak salah ada disebuah tempat di radius kurang lebih 1 km arah timur Kota Takalar. Barang tersebut merupakan hasil produksi warga lokal yang entah bahan bakunya darimana.
“Harusnya kan pengadaan barang baru, bukan barang lama yang di poles,” cibirnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLHP mengaku tak mengetahui perihal pengadaan Bak sampah. “Saya tidak tahu kalau ada pengadaan seperti itu,” jawabnya singkat.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Fatmawati yang berusaha dimintai konfirmasinya tidak berhasil. Pesan WhatsApp wartawan tak di balas. (cw)