Perampok di Tembak Mati, Ternyata ‘Wakil Kapten’
Jakarta – Polisi menembak mati salah satu pelaku perampokan sadis di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang menewaskan David Tantono. Pelaku yang diketahui berinisial IR itu berperan sebagai ‘wakil kapten’ komplotan.
“IR yang membagi hasil rampokannya, jadi semua yang melakukan perampokan diberi Rp 14 juta. IR ini wakil dari kapten,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017).
Argo menambahkan IR ditembak karena berusaha melarikan diri saat dibawa petugas. Saat itu, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lain di kawasan Bogor.
“IR kita tangkap di Karawang. Kita bawa kemudian kita tanya untuk cari pelaku lain, di daerah Bogor. Kita bawa tersangka ke Bogor dan IR melakukan perlawanan terhadap polisi. Kepolisian melakukan tindakan tegas penembakan dan meninggal dunia,” ujar Argo.
kelompok perampokan sadis di Daan Mogot dikenal kerap melukai korbannya hingga tewas. Setelah peristiwa perampokan yang menewaskan David Tantono, seluruh pelaku membubarkan diri.
“Kelompok ini biasanya melakukan perampokan itu nggak membunuh korban, minimal melukai. Kemarin membunuh kemudian semuanya bubar karena melakukan pembunuhan,semua menyebar ke mana-mana,” ujar Argo.
Argo menyebut kelompok ini sudah 23 kali beraksi di berbagai wilayah. Mereka spesialis perampokan uang.
“23 tempat kejadian, di Tangerang, Cirebon, Jakarta, dan Bekasi, ada 23 lokasi. Sebanyak 23 kali perampokan. Jadi sasarannya uang. Selama April sampai Juni, dua bulan ini sudah 23 kali,” katanya.
Sebelumnya diberitakan salah seorang pelaku perampokan di Daan Mogot ditembak mati polisi. Peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi.
(ams/bpn)