Persampahan di Makassar Tingkatkan Penghasilan
MAKASSAR – rogram Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terkait pengelolaan sampah jadi inovasi percontohan dan dilirik oleh beberapa negara. Itu dipaparkan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat menjadi pembicara pada acara Focus Group Discussion (FGD) berkait target 23% EBT di tahun 2025.
Dikesempatan tersebut, Danny menyampaikan pengolahan sampah di Makassar yang langsung melibatkan masyarakat. Dimana mereka bisa melakukan barter sampah dengan beras pada bank sampah yang telah diperdakan pemkot di setiap kelurahan.
Kata Walkot, program tersebut sudah berlangsung sejak lama, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Makassar dari kelaparan juga dapat meningkatkan penghasilan.
“Sekarang ini kita telah mampu mereduksi 20 persen sampah dari hasil pemilahan sampah. Beras yang ditukarkan juga beras premium, dan jika warga rajin bisa mendapat penghasilan Rp2 juta rupiah perbulannya,” ujar Danny. (m/ar/cw)