Pimcab BRI Tagih Paksa Kredit Warga yang Sudah Meninggal
GALESONG – Warga dusun Jempang, desa Kalukuang, kecamatan Galesong dikejutkan oleh kedatangan oknum yang mengenalkan dirinya sebagai Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Takalar. Pasalnya, kedatangannya bukan berniat membantu warga, tetapi datang marah-marah dan mengintimidasi warga terkait pinjaman (utang) kredit kepada Hj. Sadriah.
Padahal kata waga setempat, suami yang didatangi Pimcab sudah meninggal dunia karena sakit beberapa bulan yang Lalu. Namun pihak BRI tidak mau tahu, hingga dating memaksa istri almarhum untuk menyelesaikan semuan tunggakan kreditnya. “Saya ini pimpinan BRI, lunasi utang kredit suamimu,” ujar warga menirukan kalimat Pimcab BRI.
Bendahara Forum Pemerhati Galesong, Israndi Djihad, S.Sos tidak terima baik perlakuan pimcab BRI Cabang Takalar. Dia berencana akan menurunkan massa untuk meminta agar BRI tidak layak memakai kata RAKYAT dan tidak pantas memakai MOTTO ” MELAYANI SETULUS HATI ” karena semuanya itu hanya omong kosong dan bertolak belakang dengan MOTTO tersebut.
“Kami berharap RAKYAT bisa sejahtera tanpa ada intimidasi,” tegas Andi yang mengancam akan demo BRI dalam waktu dekat. (malo/R)