Rusuh di Pleno KPU, Seorang Warga Tewas
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, seorang warga dilaporkan meninggal dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Dari laporan yang diterima korban yang meninggal bernama Kolenga Wenda (45 th),” kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (25/2/2017).
Ia mengatakan, kerusuhan itu terjadi saat pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Intan Jaya yang berlangsung di Sugapa, Kamis (23/2/2017) hingga rapat tersebut diskors hingga waktu yang belum ditentukan.
Menurut dia, berdasarkan laporan sementara, insiden itu disebabkkan adanya provokasi sehingga masyarakat diprovokasi menjadi anarkis.
“Identitas provokatornya sudah diketahui yaitu berinisial MT dan polisi akan meminta pertanggung jawaban dari yang bersangkutan,” ujarnya.
Paulus mengatakan, selain satu meninggal juga ada yang luka-luka serta ada honai (rumah) yang dibakar. Laporan itu berasal dari anggota Komnas HAM Naftalis Pigai, sementara dari Kapolres Paniai AKBP Leonardo Nabu belum ada.
“Kemungkinan masalah komunikasi menjadi kendala utama yang menyebabkan belum adanya laporan dari Kapolres Paniai yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya,” kata Paulus.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, polda akan mengirim
80 personel Brimob ke Sugapa dari Nabire.
“Anggota brimob dikirim ke Sugapa berasal dari Nabire, mengingat jaraknya lebih dekat hanya sekitar 20 menit terbang, namun akibat cuaca yang tidak mendukung menyebabkan pengiriman pasukan baru akan dilaksanakan Sabtu (25/2/2017),” ucapnya.
Pilkada di Kabupaten Intan Jaya diikuti empat pasangan calon yaitu pasangan Bartolomius Mirip-Deni Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, Natalis Tabuni-Robert Kobogoyau dan pasangan Thobias Zonggonau-Hermanus Mahoni. (*)