Sanggar Panrita Bontolangkasa Pentas Ganrang Pakarena
GOWA, TRI ALIEF – ‘ Appakarena ‘ merupakan pertunjukan seni turun temurun menggunakan gendang (ganrang) yang diselingi atraksi, nyanyian dan tarian. Hiburan seni yang ditampilkan komunitas Sanggar Seni Panrita Bontolangkasa di malam ramah tamah HUT Proklamasi dialun-alun lapangan Bontocaradde mengobarkan semangat juang lewat karya seni gendang APPAKARENA dalam kontes perpaduan gaya tradisonal dengan moderen.
Penampilan personil sanggar yang baru empat bulan beraktifitas seni ini memukau ratusan penonton yang memadati lapangan. Tunrung Pakanjara dan tunrung renjang-renjang mengiringi langkahnya memasuki panggung. Sorak, teriakan dan aplaos penonton menyemangati penampilan remaja hingga prosesi rangkaian kegiatan hari kemerdekaan di kecamatan Bontonompo terasa sangat hidup. ” Merdeka..Merdeka…Merdeka ” seru Camat Bontonompo, Muh. Irwan.
Sambutan mantan Kepala Desa Manjapai ini menyemangati
kreatifitas aksi remaja dengan harapan kedepannya lebih dikembangkan. Karena seni budaya ganrang Pakarena merupakan pentas seni yang selalu mewarnai pesta’Ajjaga’ (pesta sunat) dimasyarakat. ” Mendengar tabuhan gendang Appakarena, kembali mengingatkan kita masa lalu,” katanya.
Disampaikan juga, geliat pembangunan terus melaju dengan tetap mengedepankan masyarakat melalui program yang bersentuhan langsung diantaranya pendidikan dan kesehatan gratis. “Mari bersama membangun daerah untuk lebih maju,” ajak Irwan. (lulu)