SDN Beba No 94 Galesong Utara Disegel

TAKALAR,TRI ALIEF – Kendati pintu pagar sekolah disegel menggunakan palang dari bambu dan jenis semak belukar, tidak membuat proses belajar mengajar di SDN 94 Beba, kecamatan Galesong Utara tidak terlaksana. Inisiatif sekolah mengarahkan siswanya untuk belajar di Mesjid yang tidak jauh dari sekolah meskipun dikondisi tidak sebaik di sekolah. ” Mesjid satu-satunya alternatif untuk melakukan proses belajar,” ungkap Kepsek, H. Muh. Sahid.

Soal modus penyegelan, Kpesek mengaku tidak tahu menahu duduk masalahnya karena dirinya, guru dan siswa hanyalah pemanfaat. Palang yang terpasang pada gerbang masuk sekolah dibiarkan tetap utuh dan terjaga hingga pihak berwenang turun lapangan. Jelasnya kata Sahid, antusias 260 siswanya untuk belajar di Mesjid Syech Sulaeman cukup membuktikan kalau penyegelan sekolah tidak mempengaruhi keinginan belajar.

Informasi menyebutkan, penyegelan sekolah dilakukan karena adanya klaim oknum warga atas tanah bangunan sekolah yang dinilainya tidak sebanding luas tanah yang digantikan pemerintah. “ Informasi yang kami dengar dari beberapa warga, aksi penyegelan dipicu masalah ganti rugi lahan sekolah yang tidak sepadan,” jelas kepsek mengutip informasi warga. (mal)