Soal Dana Hibah DW, GMPK Sebatas ‘Gertak?’

TAKALAR – Kehadiran Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Takalar mengumbar soal indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) berkait Dana Hibah Dharma Wanita (DW) masih belum jelas statusnya.

Padahal Sekjen GMPK, Ismail Tato menegaskan kalau proses penganggaran dana hibah melanggar regulasi yang ada.  “Hibah DW melabrak aturan karena dua tahun berturut-turut menerima bantuan sosial (Bansos),” tulis Ismail via WhatsApp.

Sejalan soal tersebut, Direktur ACC (Anti Corruption Committe) Sulawesi, Kadir Wakanubun (dilansir makassarchanel.com red.) menyampaikan kalau  ada potensi konflik kepentingan terkait persoalan dana hibah DW.

Rencana GMPK melaporkan persoalan DW ke berwajibpun perlahan redup, bahkan sudah tak terdengar lagi. “Benarkan GMPK wacanakan soal DW hanya sebatas menggertak?” Wallahu alam.   (C)