DaerahHukumPeristiwa

Armada Tambang di Desa Bategulung, Petugas Diam

GOWA – Pembiaran aktivitas penambangan pasir di Kecamatan Bontonompo Utara maupun Selatan masih dalam kondisi aman dan terkendali. Pasalnya, petugas baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun dari kepolisian setempat tenang-tenang saja (diam).

Padahal, kesibukan truk angkutan hasil tambang keluar masuk lokasi khususnya di Desa Bategulung seharian ini, Kamis (3/6) tak hentinya. “Kami heran, petugas pada kemana hingga tak melarang opersi tambang yang diyakini tak mengantongi izin,” ujar warga sekitar saat trialief menyambanginya.

Seperti diberitakan pagi tadi, tidak meratanya tindakan penyegelan tambang di kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan (Bonsel) yang dilakukan pihak terkait termasuk kepolisian memunculkan asumsi miring di masyarakat. “Mungkin aparat disenangkan,” katanya.

Padahal, aktivitas tamabang yang lokasinya di dusun Tanrara, Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan sudah di segel oelh aparat kepolisian Gowa bersama camat setempat.

Tidak sampai disitu, polisi juga melakukan penyitaan alat berat berupa eskavator hingga melakukan penahanan terhadap penambang yang baru sehari beroperasi. Sementara tambang yang tak jauh dari lokasi penyegelan atau di desa tetangga Tanrara yakni Desa Tindang  dibiarkan beroperasi hingga sekarang.   ©