Daerah

Tambang Ilegal Beroperasi di Manongkoki dan Malewang…?

Meskipun larangan keras sudah dikumandangkan baik jajaran Pemkab, Polres maupun Dandim 1426 Takalar untuk menghentikan aktifitas penambangan yang terbilang liar, namun bagi penambang ‘tak ada urusan, terpenting dapat uang’.

Armada truk pengangkut hasil tambang di Manongkoki

TAKALAR – Adanya aktifitas penambangan liar di kelurahan Manongkoki dan Malewang, kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), itu diduga karena kekuatan power yang berada dibelakang para penambang. Bahkan diantara dua penambang yang dinilai ilegal ini, salah satunya dikabarkan dilakoni oleh aparat.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar lokasi penambangan menyebutkan, kalau kegiatan tambang di Polut khususnya di Manongkoki dan Malewang Asangat susah dihentikan. Pasalnya, pelaku tambang yang sudah lama menikmati hasil tambang sudah kenyang dengan pengalaman tangkap menangkap khususnya dalam kontes penambangan.

Kata mereka (penambang) ujar warga, semuanya akan aman dan bisa terkendali dengan memberikan hak atau jatah pengamanan. “Kami suka dan sangat senang jika tambang dihentikan, karena tebaran debu dan suara bising truk tambang yang mengganggu sudah pasti tidak ada lagi,” ungkap warga.   (cw)