Tekanan Menerjang, Sejumlah Kaling Dikabarkan Akan Undur Diri

Tak ingin dijadikan juru kampanye (jurkam) terselubung, sejumlah kepala lingkungan (Kaling) mundur dari jabatannya.

TAKALAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Takalar nampak mewarnai keseharian warga baik di Kota Kabupaten hingga pelosok. Informasi keterlibatan aparat sipili negara (ASN) dan aparat yang terlapor ke Bawaslu tidak menyurutkan oknum pejabat menekan bawahannya hingga ke tingkat Kaling.

“Ada Kepala Lingkungan ditekan untuk menjadi jurkam terselubung bagi salah satu paslon,” ungkap sumber ke trialief saat bincang lepas disalah satu warkop.

Katanya, mereka (Kaling red.) ditugaskan untuk menekan masyatakat memilih salah satu paslon. Artinya, surat edaran Bupati agar netral dalam pilkada hanyalah isapan jempol karena oknum pejabat yang seharusnya memberi contoh, justru terlibat melakukan mobilisasi asn untuk menjadi jurkam terselubung dari salah satu paslon. 

Kondisi tersebut disikapi serius sejumlah Kaling dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kaling.  

“Saya tidak mau ditekan dan diarahkan untuk menjadi jurkam terselubung dari salah satu paslon. Saya ingin independen, menentukan sendiri pilihan. Surat pengunduran diri telah saya tandatangani dan diserahkan kekelurahan. Hal yang sama akan dilakukan oleh beberapa kepala lingkungan” Ujar salah satu Kaling di trialief.    (cw)