Tepis Kerikil Tajam, P22 Tancap Dengan Kerja Nyata

Setelah melewati proses yang cukup panjang yakni 2017 – 2018, program andalan yang dibungkus kedalam P22 akhirnya direalisasikan tahun ini.

Kata Direktur Yayasan Tunas Bangsa (YATBA), Syamsuar, ibarat air hujan yang turun tanpa adanya suara guntur dan kilat yang mendahuluinya begitu fantastis dengan kerja nyata. Dimana P. 22 merupakan sebuah program SKHD di masa Pilkada 2017 yang lalu. Namun Program ini di tahun 2018 belum terlalu berjalan, karena banyaknya kerikil kerikil tajam yang menghadangnya sehingga program tersebut belum berjalan sesuai harapan. Dan tahun 2018, merupakan tahun sosialisasi dan tahun adaptasi dari program program hingga tahun ini, P 22 mulai ditancapkan dengan bentuk kerja nyata dan realisasi.

Komen miring (issu red.) apakah bantuan sapi bisa terwujud………. ? Apakah pemberangkatan Umrah gratis bagi imam Desa dapat terwujud……….. ? Semuanya di tepis dengan merealisasikan program P. 22 seperti pembagian sapi kepada masyarakat dan pemberangkatan umrah bagi Imam Desa meskipun belum sepenuhnya.

Itikad baik dari sosok Bupati Bapak H. SYAMSARI KITTA, S.Pt. MM bersama jajarannya tulis Dg Risiko di akun whatsapp-nya, begitu tegar dan agressif dalam merealisasikan P22.

Tentu, dari Program P.22 ini masih menyisakan beberapa program yang belum rampung. Namun dengan sebuah nawaitu dan agresifitas dan keinginan dalam membonsai sebuah Kabupaten menuju Kabupaten yang maju dan unggul, baik di sektor Pertanian, sektor Industri, sektor peningkatan SDM dan sektor Sosial dan budaya serta sektor lainnya, dalam sisa 3 tahun pemerintahannya membutuhkan sebuah kekompakan dan kebersamaan menuju kabupaten yang berkemajuan Teknologi Industri dan berkemajuan SDM yang unggul dan Bermartabat.

Harapan tersebut selalu disampaikan baik Bupati H. Syamsari Kitta, S.Pt. MM dan Bapak Wakil Bupati H. Ahmad Se’re, S.Sos dalam setiap kesempatan pertemuan. “Perlu sinergitas dalam membangun sebuah kebersamaan dalam menciptakan Takalar Maju, Unggul dan Bermartabat”.

Disampaikan, dengan segala daya dan upaya Bupati – Wabup dengan tenaga dan pikiran yang muda dan energik, terobosan terobosan dalam membangun Takalar dalam kurung waktu 2 tahun kepemimpinannya telah banyak menorehkan penghargaan baik tingkat regional, maupun Nasional. Tentu ini semua perlu mendapatkan apresiasi dari kita semua.

“Apapun hasil karya dan kerja dari setiap Pemimpin dari era dan rezim kepemimpinannya, masing masing mempunyai cerita dan kisah tersendiri dari riwayat kepemimpinannya,” pungkas Dg Riolo. (Chiwata)