Peristiwa

Tragis…Calon Pengantin Mati Gantung Diri

Pengantin Mati Gantung Diri
GOWA, TRI ALIEF – Warga kampung Surabaya, desa Bontosunggu, kecamatan Bontonompo Selatan digegerkan oleh kematian Mukhlis Dg Tutu (25) yang diduga gantung diri dan terjatuh dari pohon lontar. Korban merupakan warga desa Salajjangki yang rencananya akan duduk pengantin malam Sabtu (16/9).

Informasi di Salajjangki menyebutkan, korban diperkirakan bunuh diri karena ditengarai ada kelainan jiwa pasca putus uang panai dan penetapan jadwal pernikahan. Pasalnya, korban Maddo (panggilan akrab korban) dirundung gelisah dan selalu mau lari menjauh dari keramaian hingga sempat ditemukan tidur lelap dibalai-balai empang yang tak jauh dari belakang rumahnya. Sejak kejadian itu, korban dijaga hingga malam paccing (korongtigi) pada malam Jum’at sehari sebelum ditemukan meninggal.

Puncak kejadiaannya saat usai paccing, korban pamit turun dari rumah untuk buang hajat. Namun hingga tengah malam, korbn menghilang yang dicurigai disembunyikan mahluk halus. Spontanitas warga geger dan melakukan pencarian menggunakan alat musik tradisonal berupa gendang hingga dini hari. Karena tak ditemukan, pencarian dilanjutkan hingga korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi dibawah pohon lontar kurang lebih 1 km dari rumah korban atau tepatnya di kampung Surabaya, desa Bontosunggu, kecamatan Bontonompo Selatan.

Hingga berita terbit, belum diperoleh informasi jelas motif kejadian yang sebenarnya. Namun dari pihk keluarga korban meyakini kalau kematian Mukhlis murni bunuh diri. Dugaan itu tersimpul dari kondisi meseharian korba pasca keputusan pappanai dan waktu pelaksanaa pesta. (red)