Tunggu Hasil Labfor, Polisi Lidik Peluru Nyasar di Rappocini
Penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan asal peluru nyasar yang mengenai betis Herdiyanti (13), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lorong 6, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini pada malam pergantian tahun.
Penyelidikan itu dilakukan, karena asal peluru ini masih menjadi misteri. Untuk mengetahui jenis proyektil dari mana asalnya, penyidik hingga kini masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, penyidik masih menunggu hasil Labfor Mabes Polri Cabang Makassar untuk mengetahui jenis proyektil yang digunakan, termasuk asalnya dari mana.
Hanya saja, mantan Kapolres Enrekang itu masih enggan menyimpulkan apakah peluru itu berasal dari senapan personel Polri atau pihak lain.
Endi menyebutkan, setelah proyektil diamankan langsung diserahkan ke Labfor untuk diuji. Endi mengaku uji Labfor itu memakan waktu beberapa hari sebelum dapat dilihat hasilnya. “Kita tetap melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut. Kita sudah lakukan upaya supaya bisa terungkap. Kita akan berkoordinasi dengan labfor untuk menentukan pelaru ini jenis apa,” sebut Endi.
Insiden peluru yang diduga rekoset itu terjadi, anak buahnya dilaporkan berada jauh dari sana. Bahkan, area tempat tinggal korban tidak masuk dalam daftar titik penjagaan operasi lilin. “Tetap harus diselidiki asal penembakan itu. Karena berdasarkan laporan, tempat kejadian tidak ada operasi disana. Bahkan tidak ada anggota disana,” terangnya. (jar/R)