Workshop IGI Terkesan Lecehkan Disdikpora
TRI ALIEF – Seminar dan workshop literasi yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) berorientasi meningkatkan kompetensi guru dan mutu pendidikan. Kegiatan yang disponsori Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Samsung ini dituding lecehkan institusi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora).Pasalnya kegiatan yang melibatkan Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru membuat geram Kadis Dikbudpora Takalar, Saripul Alam.
Kata mantan Kadis Keuangan ini, apapun yang dilaksanakan sebuah organisasi dan berkaitan dengan pendidikan harus ada penyampaian sebagai bentuk penghargaan. Apalagi kegiatan seminar dan workshop melibatkan Kepala sekolah dan guru. ” Itu pelanggaran karena tanpa sepengetahuan Dinas,” tegas Saripul.
Didampingi Kepala Bidang di Disdikpora, Saripul berharap agar pihak pelaksana maupun tengah melaksanakan seminar untuk bekerja profesional dengan berkoordinasi Dinas Pendidikan sebagai leading bertanggung jawab. ” Saya ingatkan, kepsek dan guru punya jam kerja. Kalau kewajibannya tidak dipatuhi dan tanpa izin meninggalkan jam belajar, saya bisa beri sanksi disiplin,” pungkasnya.
Sementara Ketua IGI Cabang Takalar, Yardi yang ditemui di Gedung Islamic Center (GIC) membantah jika pihaknya tidak ada penyampaian ke Disdikpora. ” Kami mengirim surat penyampaian dan mengundang Dinas, atau mungkin Kadisnya yang tidak lihat undangannya,” jelas Yardi. (red)