Politik

Diduga Kelabakan Lihat Massa SKHD, Tim ASN Petahana Main Kasar…

Dukungan masyarakat Galesong menangkan putranya terus mengalir hingga mencapai angka 20 ribuan memenuhi jalan raya dan lapangan Bontokassi, kecamatan Galesong Selatan.

Nampak Abbas Lawa (pakai songkok putih) pasca insiden pencekikan bocah

Pra kondisi seperti inilah yang membuat salah seorang Tim Petahana berstatus Aparat Sipil Negara (ASN) kelabakan hingga mencekik leher seorang bocah. Artinya, pelaku pencekikan sudah tidak tanggung melihat massa skhd yang setiap harinya terus bertambah.

Meskipun belum ada kejelasan informasi pihak keluarga melaporkan insiden pencekikan yang dilakukan oknum kepala UPTD Disdikpora kecamatan Galesong, Abbas Lawa, amun pihak Tim BERUA BAJI tetap menjadikan agenda utama pelaporannya ke Panwas.

Masalahnya kata Tim SKHD, Abbas Lawa adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang ikutan berpolitik praktis. Jadi selain pelanggaran criminal yang dilakukannya terhadap bocah yang berteriak BERUA BAJI, Abbas Lawa juga melabrak undang-undang ASN.

Seperti diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan tercoreng oleh perlakuan seoran pendidik yakni Kepala UPTD Disdikpora kecamatan Galesong, Abbas Lawa yang mencekik leher seorang anak dibawah umur.

Kronologinya, seorang anak kecil yang lagi menyaksikan rombongan paslon HB – HN yang akan kampanye di dusun Jempang, desa Kalukuang, kecamatan Galesong berteriak ‘BERUA BAJI’. Spontan, Kepala UPTD Abbas Lawa langsung mendatangi anak tersebut dan mencekiknya. Jadi aApapun alasannya seharusnya dia (Abbas Lawa) tidak melakukan hal yang tidak sepantasnya, apalgi dia seorang pejabat,” kata warga sekitar yang menyaksikan perlakuan Abbas Lawa.

Persoalan ini juga kata Tim SK-HD, akan dilaporkan ke Panwas karena keterlibatan Abbas Lawa yang seorang ASN ikut politik praktis. “Kami berharap kepada Tim HB-HN untuk mengingatkan pendukungnya agar tidak selalu main kasar atau main hakim sendiri,” harap tim SK-HD. (malo/R)