Kata Bupati Gowa, Esensi Jum’at Ibadah Tingkatkan Kualitas Iman
GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap agar para siswa (i) lebih konsen pada ibadah dan pelajaran. Konsep pencerahan dalam membentuk kekuatan iman sudah dituangkan dalam program Jum’at ibadah sejak 10 tahun lalu.
Esensinya, sebagai pencerahan kalbu agar kualitas iman tercipta, yang tentunya akan berimbas pada keseharian hidup yang aman, tenang dan barokah. Hal tersebut disampaikan Bupati Adnan saat Jum’at Ibadah di SMAN I Bontonompo.
Putra sulung mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo ini menitip pesan agar siswa-siswi di Kabupaten Gowa memanfaatkan internet ke yang positif. Jangan dipengaruhi berita hoax, apalagi situs-situs yang tidak mendidik yang merusak moral anak-anak.
“Saya harap anak-anak mampu menakar mana yang punya nilai manfaat dan tidak, tentu gurunya dan orang tuanya juga harus berperan agar anak bisa terhindar dari situs-situs yang lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatkan,” pesan Adnan.
Esensi dari program pencerahan kalbu Jumat Ibadah yang dicanangkan Kabupaten Gowa kata Adnan, meng inginkan kualitas imam takwa masyarakat jauh lebih bagus, termasuk generasi muda. Pencerahan qalbu merupakan salah satu program pemerintah kabupaten Gowa yang telah dijalankan lebih dari sepuluh tahun dan terus mendapatkan perhatian serius..
“Saya ingatkan kepada seluruh sekolah di Gowa setiap hari Jumat sebelum mulai mata pelajaran pertama wajib untuk mengikuti penceramahan kalbu Jumat ibadah. Begitupun dengan SMA yang tahun depan kewenangan sudah beralih ke Pemprov Sulsel program Pemkab Gowa terkait Jumat ibadah harus tetap dijalankan,” tegas Adnan Purichta.
Perhatian Adnan ini dengan harapan agar Kabupaten Gowa dalam 15 hingga 20 tahun ke depan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia berkualitas yang dilandasi dengan iman dan taqwa, yang mampu berkolaborasi dengan berbagai program inovasi pendidikan yang ada di kabupaten Gowa. (*/R)