KOLAKA - Data Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka capaian indikator ekonomi makro dari 17 esktor lapangan usaha atas dasar harga berlaku Rp. 14,58 trilun 2013 meningkat jadi Rp. 17,17 triliun di 2015.
Indikator peningkatan PDRDB Kolaka memberi kontribusi 19,48% terhadap PDRB Sultra. Sehingga Kolaka merupakan penyumbang PDRB terbesar di Sultra dari 17 kabupaten dan kota.
PDRB per-kapita dari Rp 60,36 juta per tahun di 2013, mengalami peningkatan Rp71,08 juta di 2015. Itu juga jadi perkapita tertinggi di Sultra," ujar Safei.
Selanjutnya, kata Bupati di 2013 minus 8,16%. Meski demikian mampu dinaikkan signifikan di 2015 mencapai 7,65%.
Dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kata Safei di 2013 sebesar 69,55 mengalami peningkatan 70,47% di 2015. Dengan demikian Kolaka urutan III setelah Kodya Kendari dan Bau-Bau.
Mengenai angka kemiskinan, data 2013 mencapai 56.348 jiwa dan 2015, penurunan signifikan jadi 27. 210 jiwa atau 14,68% dari jumlah penduduk 241.555 jiwa. Angka kemiskinan bisa direduksi 3-4 % melalui pendekatan program pembangunan 9 program prioritas utama.
"Kita berharap angka kemiskinan, bisa direduksi melalui pendekatan program pembangunan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan,” tutup Bupati. (tal/R)