Peristiwa

KPA RSU Padjonga Pecah Piring Pasien, Benarkah……..?

KPA RSU PadjongaMiris dan memilukan ketika perlakuan kuasa pengguna anggaran (KPA) rumah sakit umum (RSU) H. Padjonga Dg Ngalle, dr. Nilal pecahkan piring pasien. Direktur rumkit ini membantah, karena secara prosedur sepenuhnya fasilitas pasien berupa makanan terjadwal sesuai waktu dan jumlahnya.

Menurut Nilal, prosedur usulan dan distribusi pengadaan makanan pasien dipihak ketigakan dan dipesan sesuai kebutuhan. Menyoal tidak tdilakukan proses tender, dia menegaskan kalau itu tidak bisa ditender karena pengadaannya disesuaikan jumlah pasien yang dilayani.

Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, seharusnya pihak rumkit melakukan proses lelang terhadap pengadaan makanan pasien. Kenapa, karena akumulasi hitungannya ada sesuai pagu anggarannya setiap tahun. Hanya pihak rumkit yang sedikit cerdas melakoni dan memenej pengadaan makanan dengan sistim permintaan sesuai kebutuhan. ” Benar, jumlah pasien tidak dapat diprediksi tapi pos anggarannya jelas,” ungksp sumber yang sembunyikan identitasnya.

Pastinya tegas direktur Nilal, tidak dipecah karena belanja sesuai kebutuhan pasien karena jumlah pasien tidak dapat kami tentukan jumlahnya setiap bulan. Sedang sumber anggarannya juga terbagi, ada dari pasien umum dan ada dari BPJS. Begitu juga dalam DPA, bukan berupa paket. ” Pengadaan makan pasien tidak dipecah, tapi disesuaikan kebutuhan dan jumlah pasien,” jelas Nilal. (cw/R)