Daerah

Pembangunan Jembatan Ammani Pinrang Dinilai Lamban

PINRANG – Proyek pembangunan jembatan di Kampung Ammani, desa Tandang Palie, kecamatan Cempa, kabupaten Pinrang dipastikan terlambat penyelesaiannya. Saat ini proses pengerjaan baru 20%, padahal sesuai kontrak harus tuntas akhir 2016. “Sudah lama sekalimi jembatan ini dikerja. Tapi tidak ada pi tanda-tanda mau selesai,” tutur Ilham, salah seorang warga setempat.

Akses jalan atau lokasi proyek pembangunan jembatan merupakan penghubung utama ke lokasi pantai wisata Ammani yang ramai dikunjungi baik dari dalam maupun luar Pinrang.

Memang ada jalur alternatif lain kata warga, tetapi kalau pengunjung dari luar Pinrang jarang yang tahu dan harus memutar cukup jauh. Selain itu, aktifitas warga disini juga tidak berjalan lancar semenjak jembatan ini dikerja.

“Ini proyek besar, kalau tidak salah anggarannya kisaran Rp. 6 miliar lebih tetapi kenapa tidak ada papan proyeknya,” kata warga.

Kadis Pekerja Umum (PU) Kabupaten Pinrang, Arsyad. B membenarkan, proyek pengerjaan jembatan Ammani tersebut tidak dapat selesai tepat waktu. Sanksi akan diterapkan.

Sementara Asisten II , Syamsuddin sangat optimis proyek pembangunan selesai tepat waktu karena Pemkab Pinrang terus memantau dan meminta kontraktor maksimalkan kinerjanya. Jika tidak selesai tepat waktu, pasti didenda,”. (clar/R).