TAKALAR

Pemerintah akan Terbitkan Surat Utang Rp. 18 Triliun

Terbitkan Surat Utang Rp. 18 TriliunTersisa dua bulan lagi, Pemerintah akan Terbitkan Surat Utang (TSU) Rp. 18 triliun melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Surat berharga negara (SBN) senilai Rp 18 triliun dalam sisa waktu di 2016 segera diterbitkan sesuai dengan defisit anggaran yang diperkirakan bisa mencapai 2,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kita akan menerbitkan SBN sekitar Rp 18 triliun,” ungkap Schneider Siahaan, Direktur Strategis dan Portofolio Utang DJPPR di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Jumat kemarin.

Awalnya pemerintah memproyeksikan defisit anggaran adalah 2,5%. Namun melihat kondisi penerimaan dan belanja, maka besar kemungkinan defisit akan melebar sampai ke level 2,7%. Posisinya sekarang sekitar 2,1 – 2,2% atau masih jauh dari asumsi.

Schneider memastikan, kondisi pengelolaan anggaran pada periode ini lebih baik dari sebelumnya terutama ada penerimaan besar dari program pengampunan pajak dan mitigasi atas berbagai risiko belanja.

Posisi kas negara terkendali, tapi pemerintah tetap mewaspadai anggaran dalam dua bulan tersisa. Terutama pada pemangkasan anggaran. Hal ini memang sudah diputuskan, tapi tidak tertutup kemungkinan ada realisasi belanja yang di luar ekspektasi. ” Makanya ini perlu dipantau terus menerus,” tegas Schneider sebagaimana diberitakan detikcom (*/R)