Poso Diguyur Hujan, Dua Rumah Warga Hanyut
Sedikitnya dua rumah warga di Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, yang tinggal di bantaran sungai mengalami rusak berat setelah terbawa arus luapan Sungai Poso akibat hujan yang mengguyur selama dua jam.
Selain rumah warga, sejumlah perahu nelayan serta keramba ikan yang berada di tepi sungai dan siap panen juga ikut terbawa arus setelah sampah-sampah kayu yang hanyut menerjang keramba mereka.
Dua rumah yang hanyut masing-masing milik Muhtar Mahmud (40) dan Agung (32), warga Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota tersebut.
Saksi mata, Alimuddin (30) menjelaskan, luapan air Sungai Poso datang tidak terduga tersebut diketahui setelah para pemilik rumah yang sedang beristirahat siang berteriak untuk meminta bantuan setelah rumahnya pada bagian teras belakang sudah terbawa arus.
Menurutnya, sejumlah warga yang datang untuk membantu tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyelamatkan sebagian harta benda korban, karena posisi rumah sudah hanyut.
Dijelaskan, luapan air Sungai Poso yang membawa tumpukan sampah berupa batang kayu gelondongan dari gunung diduga kuat sebagai penyebab hanyutnya rumah warga.
Luapan air sungai diakui sudah sering terjadi saat hujan turun. Namun kejadian tersebut merupakan yang terparah dalam kurung waktu 5 tahun terakhir.
“Kalau banjir saat hujan sering terjadi, namun kalau sampai parah dan menghanyutkan rumah warga dan perahu nelayan, baru kali ini terjadi,” jelas Alimuddin.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan mengingat hujan yang masih turun, warga sekitar terpaksa mengungsi dan mengamankan harta milik mereka ke tempat yang lebih aman.
Warga sendiri berharap agar pihak pemerintah daerah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana serta Dinas Sosial segera turun lapangan untuk mendata sekaligus memberikan bantuan kepada para korban. (*/R)