Daerah

Potensi Perikanan Selayar Tarik Investasi PT Amreta

Perikanan Selayar Tarik InvestasiPotensi kabupaten Selayar tidak hanya di sektor pariwisata bahari, tapi daerah kepulauan ini menarik minat investor di sektor perikanan dan maritim. Potensi perikanan yang dimiliki Selayar dilirik PT. Amreta Batam Indonesia untuk berinvestasi.

Penanda tangnan bersama (MoU) antara PT. Amreta Batam Indonesia dan Pemkab Selayar, provinsi Sulawesi Selatan dalam hal pengembangan sektor perikanan dan kemaritiman di hotel M Regency, Senin (17/10) lalu.

Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali dikesepakatan menuangkan 11 poin yang menjadi kesepakatan diantaranya, PT. Amreta akan melaksanakan survey menyeluruh terkait industri perikanan, membangun armada kapal perikanan, menyediakan fasilitas pendingin, membangun pabrik pengolahan ikan, membangun pembangkit listrik, dan membangun pelabuhan perikanan serta pelabuhan cargo.

Perusahaan asal Batam yang bergerak di bidang industri perikanan dan kelautan juga berencana membangun galangan kapal, dan pusat pendidikan serta pelatihan perikanan dan kemaritiman. Luas lahan yang dibutuhkan untuk tahap awal sekitar 20 ha dari total kebutuhan sekitar 100 ha. Pembangunan tersebut rencananya akan direalisiasikan paling lambat 6 bulan sejak MoU ditandatangani. Besaran investasi mencapai angka  Rp. 1 triliun hingga Rp. 5 triliun.
Jika pembangunan terwujud maka bisa diprediksi dalam dua tahun kedepan, Selayar yang dihuni penduduk sekitar 135 ribu jiwa akan meningkat menjadi 500 ribu jiwa karena banyaknya pendatang.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang menyampaikan dukungannya terhadap penandatanganan Mou antara Pemkab Selayar dengan PT Amreta. Menurutnya dari hasil diskusi, pihak investor sangat tertarik dengan posisi strategis pulau Selayar yang berada ditengah-tengah perairan internasional. Jika ini dikelola, tentu akan sangat baik untuk perkembangan Selayar dan Sulsel.  (upi/R)